Kunjungan Sangha & Baksos ke Umat Buddha Pedalaman P. Seram

DEV, mari kita berdana agar Buddha Sasana semakin menyebar sampai ke pelosok negeri dan Buddha Sasana berumur panjang.

Dibutuhkan
Rp 136.000.000
Dana Terkumpul
Rp 157.333.111
Berbagi:
Kunjungan Sangha & Baksos ke Umat Buddha Pedalaman P. Seram

DEV, betapa bahagia suku pedalaman Yamatitam & suku Alifuru telah menjadi penganut Buddha sejak 2014. Sangha & Team Dana Everyday akan melaksanakan bakti social terjun langsung memberikan bantuan kepada Umat Buddha di Ambon. Mereka banyak yang belum bisa bahasa Indonesia tapi sudah bisa baca paritta diajarkan oleh Bhikkhu Sangha.

DEV akan memulai perjalanan dengan mengunjungi :
???? Vihara Swarna giri Tirta yang terletak di kota Ambon
???? Umat Buddha yang ada di gunung Von (suku asli pedalaman pulau seram) dimana rata rata umat Buddha bekerja sebagai petani dan tidak bersekolah
???? Umat Vihara Velugiri di pemukiman pegunungan yamatitam, (suku asli pedalaman) rata rata umat Buddha bertani, tidak bersekolah, dan jauh dari fasiltas umum
???? Umat Vihara Buddha Sasana di Banggoi, Pulau Seram bagian timur, umat Buddha transmigran dari pulau Jawa, pekerjaan bertani.

Rute yang berat akan ditempuh untuk menjangkau Umat Buddha pedalaman Yamatitam dan suku Alifuru, jalan kaki melewati hutan, bermalam di hutan, jalan kaki melewati sungai belasan jam. Berikut rute yang akan di tempuh oleh Sangha dan Team Dana Everyday:
???? Naik kapal laut ke P. Seram 5 jam
???? Jalan kaki ke Yamatitam 12 jam
???? Baksos dan pembinaan Sangha di Suku Yamatitam
???? Jalan kaki mengunjungi Suku Alifuru di Gunung Von 12 jam
???? Baksos dan pembinaan Sangha di Suku Alifuru
???? Jalan kaki ke Banggoi 12 jam
???? Baksos dan pembinaan Sangha di Banggoi

Kebutuhan dana untuk:
???? Baksos sembako kepada suku pedalaman Ambon
???? Tiket pesawat anggota Sangha
???? Tiket kapal laut
???? Sewa mobil, akomodasi Sangha
???? Dana makan Sangha
???? Sanghadana

Awal mula perkenalan suku Yamatitam dengan Agama Buddha berawal dari Pak Aseng yang bertemu dengan suku Yamatitam ketika Suku Yamatitam turun gunung untuk menjual hasil kebun mereka dan Meskipun terkendala komunikasi, Pak Aseng memperkerjakan mereka di kebun Kobisonta. Kemudian Suku Yamatitam memohon bimbingan Sangha agar membina mereka, STI pun menunjuk Bhante Siriratano untuk membina Suku Yamatitam. Pada Mei 2014 Bhante Siriratano beserta rombongan mengunjungi Suku Yamatitam dan pembinaan masih berlanjut hingga sekarang.

Tanca kammamkatam sadhu, yankatva nanutappati yassa patito sumano, vipakampatisevati
“Jika suatu perbuatan setelah selesai dilakukan tidak membuat seseorang menyesal, maka perbuatan itu adalah perbuatan baik. Orang itu akan menerima buah perbuatannya dengan hati yang gembira dan puas”
(Dhammapada, Syair 68)